Pembagian Panca Nrta (Kebohongan Yang Boleh Dilakukan)



             Pada kesempatan ini saya akan memberikan materi tentang kebohongan yang dapat dilakukan oleh manusia menurut ajaran agama Hindu. Semoga para pembaca dapat mengerti dan menambah wawasan tentang agama. Selamat membaca.


Kebohongan Yang Dapat Dilakukan Menurut Hindu (Panca Nrta)


              Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentunya kita pernah sesekali melakukan kesalahan, dan ketika kita melakukan kesalahan kita sering menyembunyikan kesalahan itu agar tidak diketahui orang lain, agar kita bisa menyembunyikan kesalahan kita maka biasanya kita akan melakukan yang namanya kebohongan. Kebohongan merupakan suatu hal yang dikatakan tidak baik bagi semua orang, baik itu kebohongan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Kebohongan itu merupakan suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain ataupun diri kita sendiri. Untuk itu janganlah kita melakukan kebohongan. Tetapi didalam ajaran agama hindu kita diperbolehkan berbohong yang dimaksud dengan Panca Nrta. Panca Nrta merupakan lima macam kebohongan yang boleh dilakukan dalam hidup ini. Kebohongan yang dimaksud antara lain;

1. Berbohong pada anak-anak, berbohong pada anak-anak merupakan hal yang sering kita bohongi, tujuan kita membohongi anak kecil dengan tujuan untuk menyelamatkan agar tidak masuk ke dalam jalur bahaya. Misalnya ada seorang anak yang ingin membeli makanan di pinggir jalan, tetapi makanan itu tidak menyehatkan badan, malah justru dapat membuat badan menjadi sakit, sehingga orang tua dapat membohingnya, misalnya dengan mengatakan tidak membawa uang, dengan tujuan anak itu agar terhindar dari makanan tersebut. Ini merupakan kebohongan yang dapat dilakukan demo tercapainya keselamatan bagi anak tersebut.

2.berbohong didalam kegiatan perdagangan, berbohong didalam dunia perdagangan merupakan hal yang pasti dilakukan. Biasanya seorang pedagang melakukan kebohongan ketika menentukan harga jual barangnya. Misalnya pedagang jeruk membeli sekilo jeruk dengan harga 12 ribu rupiah, sehingga dia akan menjualnya sekitar 16 ribu rupiah, dan akhirnya pun pedagang tersebut akan mendapatkan keuntungan sebesar 4 ribu rupiah. Jika pedagang tersebut berperilaku jujur dalam menentukan harga jualnya, sudah dipastikan dagangnya akan mengalami kerugian. Tetapi zaman sekarang banyak kebohongan yang dilakukan pedagang pada saat menentukan timbangan dagangannya. Ini jelas tindakan yang dapat merugikan para pembeli. Tindakan seperti itu merupakan kebohongan yang salah dan kebohongan seperti itu haruslah tidak dilakukan.

3. Berbohong kepada musuh, berbohong kepada musuh merupakan hal yang bisa dilakukan, pasalnya sesuatu pasukan memberitahu tentang rencananya dalam melakukan peperangan, itu sudah jelas kekalahan akan didapatnya. Seperti didalam cerita Mahabharata ketika Krisna menyuruh Yudistira untuk memberi tahu pada Guru Drona mengenai putranya telah meninggal. Tujuan kebohongan itu adalah agar Guru Drona meninggalkan Duryodana, sehingga Bima pun dapat menyerang Duryudana. Berkat kerja keras serta nasehat dari Krisna, akhirnya Pandawa bisa mengalahkan Kurawa.

4. Berbohong kepada pasangan, berbohong kepada pasangan ini dapat dilakukan ketika sudah ada ikatan suci dalam arti sudah menikah. Tujuan dari kebohongan yang dilakukan adalah untuk menjaga keharmonisan dan ketentraman dalam berumah tangga. Misalnya ketika seorang istri membuatkan makanan untuk suaminya, tetapi  melihat makanannya sedikit, maka ketika ditanya sudah makan, sang istri bisa berbohong dan mengatakan bahwa dirinya sudah makan, sehingga sang suami bisa makan dengan senang hati, walaupun sang suami tidak mengetahui bahwa sang istri telah membohonginya.

5. Berbohong kepada orang sakit, berbohong kepada orang sakit merupakan kebohongan yang dapat dilakukan oleh manusia. Ketika seseorang sedang mengunjungi orang yang sedang sakit dan kita mengetahui bahwa umur dari pasien yang kita jenguk umurnya tidak akan lama lagi, dikarenakan penyakit kangkernya. Maka kebohongan pun dapat kita lakukan dengan mengatakan bahwa dia akan lekas sembuh. Coba bayangkan jika kita mengatakan yang sejujurnya tentang penyakitnya, bahwa dia akan meninggal, jelas itu akan menyakiti perasaanya. Dengan kata lain kebohongan pada orang sakit masih bisa untuk dilakukan demi menjaga perasaan dan juga kesehatan dari orang tersebut.
Kebohongan itu dapat dilakukan seperti yang telah saya jelaskan diatas. Tetapi semua orang sudah yakim bahwa jika melakukan kebohongan jelas itu perbuatan yang tidak baik, tetapi apabila kita perhatikan kebohongan itu akan memberikan kedamaian dan kebahagiaan jika dilakukan seperti yang dijelaskan diatas. Dan sebaliknya, kebohongan yang kita lakukan demi menjaga keselamatan diri sendiri agar tidak diketahui kita melakukan kesalahan, maka itu dikatan kebohongan yang menimbulkan dosa bagi diri kita sendiri.

            Demikianlah materi yang dapat saya jelaskan, saya mohon maaf  jika ada kesalahan kata dalam penyusunan materi tersebut. Saya mengucapkan terima kasih.

0 Response to " Pembagian Panca Nrta (Kebohongan Yang Boleh Dilakukan)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel