Pembagian Panca Nrta (Kebohongan Yang Boleh Dilakukan)
Friday, November 29, 2019
Add Comment
Pada kesempatan ini saya akan memberikan materi
tentang kebohongan yang dapat dilakukan oleh manusia menurut ajaran agama
Hindu. Semoga para pembaca dapat mengerti dan menambah wawasan tentang agama.
Selamat membaca.
Kebohongan
Yang Dapat Dilakukan Menurut Hindu (Panca Nrta)
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentunya kita
pernah sesekali melakukan kesalahan, dan ketika kita melakukan kesalahan kita
sering menyembunyikan kesalahan itu agar tidak diketahui orang lain, agar kita
bisa menyembunyikan kesalahan kita maka biasanya kita akan melakukan yang
namanya kebohongan. Kebohongan merupakan suatu hal yang dikatakan tidak baik
bagi semua orang, baik itu kebohongan secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Kebohongan itu merupakan suatu tindakan yang dapat merugikan orang lain ataupun
diri kita sendiri. Untuk itu janganlah kita melakukan kebohongan. Tetapi
didalam ajaran agama hindu kita diperbolehkan berbohong yang dimaksud dengan
Panca Nrta. Panca Nrta merupakan lima macam kebohongan yang boleh dilakukan
dalam hidup ini. Kebohongan yang dimaksud antara lain;
1. Berbohong pada anak-anak, berbohong pada
anak-anak merupakan hal yang sering kita bohongi, tujuan kita membohongi anak
kecil dengan tujuan untuk menyelamatkan agar tidak masuk ke dalam jalur bahaya.
Misalnya ada seorang anak yang ingin membeli makanan di pinggir jalan, tetapi
makanan itu tidak menyehatkan badan, malah justru dapat membuat badan menjadi
sakit, sehingga orang tua dapat membohingnya, misalnya dengan mengatakan tidak
membawa uang, dengan tujuan anak itu agar terhindar dari makanan tersebut. Ini
merupakan kebohongan yang dapat dilakukan demo tercapainya keselamatan bagi
anak tersebut.
2.berbohong didalam kegiatan perdagangan, berbohong
didalam dunia perdagangan merupakan hal yang pasti dilakukan. Biasanya seorang
pedagang melakukan kebohongan ketika menentukan harga jual barangnya. Misalnya
pedagang jeruk membeli sekilo jeruk dengan harga 12 ribu rupiah, sehingga dia
akan menjualnya sekitar 16 ribu rupiah, dan akhirnya pun pedagang tersebut akan
mendapatkan keuntungan sebesar 4 ribu rupiah. Jika pedagang tersebut
berperilaku jujur dalam menentukan harga jualnya, sudah dipastikan dagangnya
akan mengalami kerugian. Tetapi zaman sekarang banyak kebohongan yang dilakukan
pedagang pada saat menentukan timbangan dagangannya. Ini jelas tindakan yang dapat
merugikan para pembeli. Tindakan seperti itu merupakan kebohongan yang salah
dan kebohongan seperti itu haruslah tidak dilakukan.
3. Berbohong kepada musuh, berbohong kepada musuh
merupakan hal yang bisa dilakukan, pasalnya sesuatu pasukan memberitahu tentang
rencananya dalam melakukan peperangan, itu sudah jelas kekalahan akan
didapatnya. Seperti didalam cerita Mahabharata ketika Krisna menyuruh Yudistira
untuk memberi tahu pada Guru Drona mengenai putranya telah meninggal. Tujuan
kebohongan itu adalah agar Guru Drona meninggalkan Duryodana, sehingga Bima pun
dapat menyerang Duryudana. Berkat kerja keras serta nasehat dari Krisna,
akhirnya Pandawa bisa mengalahkan Kurawa.
4. Berbohong kepada pasangan, berbohong kepada
pasangan ini dapat dilakukan ketika sudah ada ikatan suci dalam arti sudah
menikah. Tujuan dari kebohongan yang dilakukan adalah untuk menjaga
keharmonisan dan ketentraman dalam berumah tangga. Misalnya ketika seorang
istri membuatkan makanan untuk suaminya, tetapi
melihat makanannya sedikit, maka ketika ditanya sudah makan, sang istri
bisa berbohong dan mengatakan bahwa dirinya sudah makan, sehingga sang suami
bisa makan dengan senang hati, walaupun sang suami tidak mengetahui bahwa sang
istri telah membohonginya.
5. Berbohong kepada orang sakit, berbohong kepada
orang sakit merupakan kebohongan yang dapat dilakukan oleh manusia. Ketika
seseorang sedang mengunjungi orang yang sedang sakit dan kita mengetahui bahwa
umur dari pasien yang kita jenguk umurnya tidak akan lama lagi, dikarenakan
penyakit kangkernya. Maka kebohongan pun dapat kita lakukan dengan mengatakan
bahwa dia akan lekas sembuh. Coba bayangkan jika kita mengatakan yang sejujurnya
tentang penyakitnya, bahwa dia akan meninggal, jelas itu akan menyakiti
perasaanya. Dengan kata lain kebohongan pada orang sakit masih bisa untuk
dilakukan demi menjaga perasaan dan juga kesehatan dari orang tersebut.
Kebohongan itu dapat dilakukan seperti yang telah
saya jelaskan diatas. Tetapi semua orang sudah yakim bahwa jika melakukan
kebohongan jelas itu perbuatan yang tidak baik, tetapi apabila kita perhatikan
kebohongan itu akan memberikan kedamaian dan kebahagiaan jika dilakukan seperti
yang dijelaskan diatas. Dan sebaliknya, kebohongan yang kita lakukan demi
menjaga keselamatan diri sendiri agar tidak diketahui kita melakukan kesalahan,
maka itu dikatan kebohongan yang menimbulkan dosa bagi diri kita sendiri.
Demikianlah
materi yang dapat saya jelaskan, saya mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam penyusunan
materi tersebut. Saya mengucapkan terima kasih.
0 Response to " Pembagian Panca Nrta (Kebohongan Yang Boleh Dilakukan)"
Post a Comment