Pengertian Tri Hita Karana
Saturday, January 25, 2020
Add Comment
Pengertian Tri Hita Karana
Perkataan Tri Hita Karana terdiri dari tiga kata yaitu dari
kata Tri, Hita, dan Karana. Tri berarti tiga, Hita berarti sejahtera, rahayu,
selamat, damai dan Karana artinya penyebab. Jadi Tri Hita Karana merupakan tiga
penyebab terciptanya keselamatan kesejahtraan dn kedamaian itu. Tri Hita Karana
dipakai landasan dasar dalam mengkokohkan keberadaan lembaga-lembaga adat
(Banjar, Subak, Dewa Adat) di Bali. Dari penjelasan diatas Tri Hita Karana
dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
- Parhyangan
- Palemahan
- Pawongan
Konsep Tri Hita Karana mencangkup tiga unsur, karena pada
hakekatnya mengandung pengertian tiga penyebab terwujudnya keselamatan dan
kesejahteraan itu yang bersumber pada keharmonisan hubungan :
- Hubungan manusia dengan Tuhan (Parhyangan)
- Hubungan manusia dengan alam dan lingkungan (Pawongan)
- Hubungan manusia dengan sesama manusia (Pawongan)
Parhyangan adalah berupa tempat suci untuk memuja Ida Sang
Hyang Widhi Wasa/ manifestasi-Nya sebagai pujaan bersama, yang diwujudkan dalam
bentuk Kahyangan Tiga yaitu Pura Desa tempat memuja Dewa Brahma, Pura Puseh
tempat memuja Dewa Wisnu dan Pura Dalem tempat memuja Dewa Siwa. Selain Kahyangan Tiga, juga termasuk
tempat-tempat suci lainnya, seperti berbagai jenis pura, Pemerajan, Sanggah dan
lain jenisnya. Parhyangan ini mencerminkan unsur ketuhanannya. Parhyngan merupakan
hubungan yang baik antara manusia dengan Tuhan, hubungan yang baik itu dapat
ditunjukkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan hubungan
dengan Tuhan, antara lain kerja bakti membersihkan pura, melakuan Puja Tri
Sandya tiga kali dalam sehari dan melakukan dana punia dalam rangka pembuatan
tempat suci. Dengan menjaga hubungan yang baik ini sehingga manusia akan
mendapatkan kedamaian dalam hidup ini.
2. Palemahan
Palemahan adalah wilayah suatu desa adat, banjar, subak,
sawah tegalan serta batas-batasnya dapat dibedakan dengan wilayan Desa Adat,
banjar Subak yang lainnya palemahan berupa wilayah tertentu sebagai perwujudan
unsur yang lainnya. Palemahan merupakan hubungan antara manusia dengan alam dan
lingkungan. Karena alam sudah memberikan sumber kehidupan kepada manusia maka
diwajibkan agar manusia dapat menjaga lingkungannya dengan baik, mulai dari memeliharanya
serta menghindari dari kegiatan merusak alam tersebut. Menjaga lingkungan
merupakan hal yang penting dilakukan oleh umat manusia, dikarenakan jika
lingkungan di dunia ini sudah rusak maka kehidupan manusia juga akan terancam. Hal-hal
yang dapat dilakukan agar manusia bisa menjaga hubungan yang baik dengan alam
yaitu, merawat lingkungan tersebut, melakukan kegiatan reboisasi, melakukan
penghijauan, dan yang paling penting menjaga alam dan lingkungan ini agar tidak
rusak guna mencapai kehidupan manusia yang damai dan sejahtera.
3. Pawongan
Pawongan adalah kelompok manusia yang bermasyarakat dan
bertempat tinggal di wilayah desa adat, banjar, subak yang disebut karma. Pawongan
ini adalah keorganisasian masyarakat adat sebagai perwujudan dari unsur
manusianya. Pawongan merupakan hubungan antara manusia dengan manusia. Hubungan
ini dimaksudkan sebagai interaksi manusia dengan sesamanya. Hubungan yang baik
denga sesama manusia haruslah ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar kehidupan
ini menjadi harmonis dan damai. Karena manusia merupakan hidup social yang
tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain, maka, wajiblah bagi umat
manusia untuk melakukan hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Hubungan yang
baik dapat dilakukan dengan, saling membantu sesama manusia, menghargai orang
lain, menghormati orang lain, saling menjaga satu sama lain, dan menerapkan
sikap saling asah, asih, dan asug dengan sesama umat manusia. Dengan hubungan
yang baik inilah manusia akan mencapai kehidupan yang jagadhita.
0 Response to " Pengertian Tri Hita Karana"
Post a Comment