Pengertian Sapta Timira


Pengertian Sapta Timira

      Sapta Timira artinya tujuh kegelapan, yang dimaksud disini adalah tujuh hal yang dapat menyebabkan pikiran seseorang menjadi gelap. Kegelapan pikiran itulah yang dapat menimbulkan tingkah laku yang tidak patut dan menyimpang dari tingkah laku yang dipandang orang baik dan benar. Sapta Timira terdiri dari :
  1.  Surupa
  2. Dhana
  3. Guna
  4. Kulina
  5. Yowana
  6. Sura
  7. Kasuran


1.   Surupa

        Surupa artinya kecantikan atau ketampanan. Kecantikan atau ketampanan yang dibawa sejak lahir merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang maha pengasih dan maha penyayang. Orang tidak boleh terkabur atas kecantikan dan ketampanan yang dimilikinya. Karena sesungguhnya tidak kekal. Ketampanan itu harus disertai dengan keluhuran budi, bila tidak demikian tidak ada nilainya, bahkan dapat menimbulkan kegelapan dan kemabukan atau kesombongan. Hendaknya surupa itu tidak dibiarkan menjadi penyebab kehancuran.

2.  Dhana

        Dhana artinya kekayaan, kekayaan disebut juga artha. Kekayaan sungguh berguna bagi siapapun, karenanya orang berlomba-lomba berusaha bekerja keras untuk dapat memiliki kekayaan itu. Namun disamping itu besar gunanya juga besar godaannya. Sering kali kekayaan yang dimiliki seseorang dapat menimbulkan hal-hal yang bertentangan dengan agama. karena pengaruh kekayaan orang sering menjadi sombong, angkuh, menghina orang lain, menghumbar hawa nafsu dan lupa diri. Karena itu pergunakan kekayaan itu untuk kepentingan yang sesuai dengan ajaran agama.

3.  Guna

           Guna artinya kepandaian, kepandaian diusahakan oleh setiap orang karena kepandaian dapat meringankan seseorang dapat menempuh segala macam suka dan duka dalam kehidupan ini. Namun kepandaian dapat membahayakan, bila tidak diimbangi dengan budi pekerti yang luhur. Bila salah menggunakan kepandaian akan menimbulkan kegelapan pikiran serta dapat menimbulkan kelakuan yang terlarang, seperti : menipu, memfitnah, memperalat orang, mengacau, mengadu domba, membuat isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat. Karena itu usahakanlah agar kepandaian yang dimiliki betul-betul merupakan pelita hati yang menerangi kegelapan pikiran.

4.  Kulina

        Kulina artinya keturunan, keturunan mempunyai arti yang penting karena dari keturunan seseorang mengetahui leluhurnya yang harus dihormatinya. Orang yang leluhurnya utama bolehlah bersyukur karena leluhurnya menjadi yang terhormat, terpandang, namun jangan sampai takabur, sombong, angkuh, dan menghina orang lain, lebih-lebih sampai menganggap orang lain rendah atau bodoh. Orang yang demikian sesungguhnya adalah hatinya gelap, dengan demikian sikapnya tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat. Sesungguhnya kehormatan leluhur harus dijaga oleh keturunannya dengan kelakuan yang terhormat juga.

5.  Yowana

             Yowana artinya masa muda atau masa remaja, masa muda ini penuh dengan kegairahan hidup, penuh dengan kesempatan untuk berbuat banyak terhadap apa yang sangat diharapkan oleh keluarga, masyarakat dan bangsa. Namun pada saat masa muda ini seseorang sering belum punya keseimbangan, atau masih goyah, penuh dengan keragu-raguan, belum tahu kemana arah hidupnya kelak. Untuk mencari keseimbangan itu orang berbuat, dan dalam perbuatan itu sering tidak terarah, sering keliru seperti : melanggar kesopanan, melanggar kesusilaan sehingga dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Bila demikian halnya berarti yowana atau masa muda itu dapat menimbulkan kegelapan pikiran. Karena itu pergunakan masa muda ini dengan sebaik-baiknya dan jangan disia-siakan, demikian pustaka Sarasamuscaya memberi pedoman. Masa muda inilah masa menuntut ilmu bekerja keras, beraktivitas yang baik, menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan lain-lainnya.

6.  Sura

            Sura artinya minuman keras. Yang termasuk minuman keras antara lain : alcohol, bier, dan lai-lain. Minuman keras itu kalua diminum melebihi dari keperluan tubuh dapat menyebabkan mabuk. Minuman keras yang berlebihan dapat merusak saraf, dan bisa saraf terganggu pikiranpun menjadi tidak waras. Pikiran yang tidak waras dapat menimbulkan keonaran, perkelahian dan sebagainya. Karena itu waspadalah terhadap minuman keras, dan minumlah minuman yang berguna bagi kesahatan tubuh.

7.  Kasuran

           Kasuran artinya keberanian, keberanian perlu dimiliki karena hidup ini adalah suatu perjuangan maka dari itu keberanian keberanian adalah penting, yaitu keberanian yang wajar-wajar seperti keberanian mengemukakan pendapat, keberanian membela kebenaran. Namun bila keberanian diterapkan diluar kewajaran akan menimbulkan kegelapan dan tindakan yabg brutal. Seperti keberanian berkelahi, keberanian menantang guru, keberanian berbuat jahat, semuanya akan menimbulkan penderitaan hidup yang merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain.


0 Response to "Pengertian Sapta Timira"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel