Contoh Cerita Agama Hindu


Cerita tentang Sad Atatayi


Agnida


Diceritakan disebuah desa di wilayah barat Indonesia, hiduplah seorang lelaki yang miskin dan tidak mau bergaul dengan para tetangganya, dikarenakan malu dengan kemiskinan hidupnya. Setiap hari lelaki itu menghabiskan waktunya untuk bekerja dengan penuh kerja keras, walaupun sudah bekerja dengan sangat keras namun hidupnya tetaplah miskin. Setiap bertemu dengan tetangganya lelaki itu selalu diejek dan dihina. Karena diberlakukan dengan tidak adil akhirnya lelaki itu menjadi murka dan ingin membuktikan kepada setiap orang dia bisa menjadi orang kaya, dan lebih kaya dari mereka. Dengan tekad yang sangat kuat dan penuh dengan rasa semangat akhirnya lelaki itu akhirnya bisa membeli rumah yang mewah didesanya tersebut. 

“Akhirnya setelah sekian lamanya aku menderita hidup miskin dan dihina akhirnya aku bersyukur sekarang sudah bisa membeli rumah.” Kata lelaki itu dengan penuh rasa syukur. Kehidupan lelaki itu berubah dratis dengan dibuktikannya dapat membuat toko bangunan didekat desanya. Kesuksesan lelaki itu membuat masyarakat desa menjadi curiga dan iri, mereka menganggap bahwa lelaki itu menggunakan pesugihan, dengan dibuktikan dengan kematian seorang warga yang tidak wajar. Mendengar gossip yang tidak mengenakan tersebut membuat lelaki itu menjadi kecewa, karena dia sudah dituduh melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama Hindu. Semakin hari masyarakat desa semakin menuduh lelaki itu dan berencana akan mengusir lelaki itu dari desa tersebut. Lelaki tersebut menolak, “Demi Tuhan saya tidak pernah mencari harta dengan menggunakan pesugihan, kematian salah satu orang desa tersebut merupakan bukti bahwa kalian sudah meninggalkan ajaran-ajaran agama Hindu.” Kata dari lelaki tersebut sambil membela dirinya sendiri. Namun sayangnya tidak ada lagi yang percaya pada lelaki itu. Akhirnya pada malam hari para warga berencana untuk membakar rumah milik dari lelaki itu. 

Ini merupakan rencana dari salah seorang warga yang iri dan benci dengan keadaan kehidupan lelaki tersebut. Ketika itu lelaki tersebut sedang sembahyang karena jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Sehabis itu dia akan membaca sastra-sastra agama dan kitab suci agama Hindu yaitu Veda. Dengan penuh konsentrasi akhirnya tanpa disadari api sudah membesar membakar rumah milik dari lelaki tersebut. Lelaki tersebut sangat kecewa dan dia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Sebelum dia meninggal dia mengutarakan mantram suci agar ketika meninggal lelaki tersebut diterima di Surga loka. Seminggu setelah kematian lelaki tersebut, banyak bencana yang melanda desa tersebut, seperti banjir, tanah longsor, musibah penyakit dan angina putting beliung. Karena merasa heran dengan kejadian bencana yang terus melanda desa tersebut akhirnya, salah seorang warga bertanya kepada orang pintar (Dukun) penyebab dari bencana tersebut. 

Setelah menyampaikan keadaan desanya maka dukun itu menjawab, “Penduduk desa tersebut sudah melakukan tindakan pembunuhan secara kejam kepada orang yang tidak bersalah, itu yang menyebabkan desa kalian menjadi desa yang akan terus menerima bencana.” Jawaban dari dukun tersebut. Akhirnya penduduk desa membuat banten yang bertujuan sebagai permohonan maaf kepada lelaki tersebut. Dengan upacara yang begitu besar dilakukan agar lelaki itu dapat mengampuni perbuatan kejam yang dilakukan oleh penduduk desa. Akhirnya seminggu kemudian kondisi desa tersebut kembali damai dan tidak ada bencana yang melanda desa tersebut.

Berdasarkan cerita diatas pesa yang dapat kita petik yaitu, janganlah kita melakukan tindakan memfitnah apalagi membunuhnya dengan cara yang sangat kejam, karena hal itu bertentangan dengan ajaran agama Hindu. Hilangkan sifat iri hati dan dengki niscaya kehidupan akan damai selamanya.

0 Response to "Contoh Cerita Agama Hindu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel