Pengertian Weda Smrti


Pengertian Smerti

     Smerti adalah merupakan kelompok kitab kedua sesudah kelompok Sruti (kitab wahyu) dan dianggap sebagai kitab hukum Hindu karena didalamnya banyak memuat ajaran tentang agama Hindu yang disebut dengan Dharma. Oleh karena itu dalam bebrapa kitab, Smerti dinyatakan sebagai kitab Dharmasastra. Dharma berarti hukum dan sastra berarti ilmu. Smerti sebagai Dharma sastra bersifat suplemen atau pelengkap dalam melengkapi keterangan yang terdapat dalam weda Sruti. Smerti juga berfungsi sebagai pelengkap isi Sruti dan yang merumuskan dengan sistematis apa yang telah diutarakan didalam kitab Sruti. Namun didalam mempergunakan kitab Smerti ini tidak boleh bertentangan, karena akan menimbulkan suatu kesalahan. Yang boleh berbeda hanya terbatas pada Smerti yang satu dengan Smerti yang lain. Karena Dharma Sastra atau Smerti merupakan penjelasan terhadap Sruti, yang menjelaskan dan menggubahkan.

kitab Veda Smrti

      Smerti itu adalah tokoh-tokoh Maha Rsi yang secara spiritual mempunyai sifat-sifat suci lahir dan bathin, sebagaimana dikemukakan didalam kitab Manawadharma Sastra Bab II 1-3. Didalam Wedangga, Dharma Sastra dinyatakan sebagai bagian dari jenis kapsutra yang mencangkup bidang studi yaitu :
  1. Bidang Srauta
  2. Bidang Gryhya
  3. Bidang Dharma
  4. Bidang Sulawa

     Dharma tidak saja berarti hukum tetapi juga Agama Hindu adalah nama baru untuk dharma sebagai Agama Dharma juga berarti kewajiban yang berkedudukan dalam aspek legalitas, yang diakui kebenarannya sebagai cara pensucian bathin dan Dhanna berani etika yang dikaitkan dengan Wyawahara.

Jenis-Jenis Kitab Dharmasastra (Smrti)

     Kitab Dharma Sastra itu banyak, dan penulisannyapun banyak pula. Timbulnya kebutuhan masyarakat yang secara yang secara imperatif disaratkan weda dalam mencapai keadilan, kedamaian, kesejahteraan, keamanan dan kebahagiaan. Ruang lingkup Dharma Sastra mencakup aspek kehidupan duniawi yang amat luas dan diharapkan untuk dapat dipedomani dalam pengalaman weda secara benar. Namun sebagai akibatnya, diverifikasikan pemikiran yang berkembang oleh pengaruh lingkungan, dinamika dan sosio kultural yang secara langsung mapun tidak langsung memberi dampak pada persepsi pertumbuhan Agama Hindu. Pada sosial terhadap penerapan ajaran Agama Hindu yang keliru. 

      didalam kitab itihasa baik dalam cerita Mahabahrata, cerita Ramayana dan kitab wedangga. Istilah Manawadharma Sastra didalam berbagai sastra dikenal dengan nama Manupadesa yang artinya ajaran Bhatra Manu. Adapun kitab Manu terdiri dari atas 10 Bab dan memuat hampir seluruh pedoman hidup manusia. Kitab kedua yang berkedudukan sesudah Bhagawan Manu adalah gubahan dari Yajnawalkya yang menulis Yajnawalkya Smrti pada zaman dahulu ketika zaman weda itu ada.

0 Response to "Pengertian Weda Smrti"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel