Pengertian Weda Smrti
Monday, February 24, 2020
Add Comment
Pengertian Smerti
Smerti adalah merupakan kelompok kitab kedua sesudah
kelompok Sruti (kitab wahyu) dan dianggap sebagai kitab hukum Hindu karena
didalamnya banyak memuat ajaran tentang agama Hindu yang disebut dengan Dharma.
Oleh karena itu dalam bebrapa kitab, Smerti dinyatakan sebagai kitab
Dharmasastra. Dharma berarti hukum dan sastra berarti ilmu. Smerti sebagai
Dharma sastra bersifat suplemen atau pelengkap dalam melengkapi keterangan yang
terdapat dalam weda Sruti. Smerti juga berfungsi sebagai pelengkap isi Sruti
dan yang merumuskan dengan sistematis apa yang telah diutarakan didalam kitab
Sruti. Namun didalam mempergunakan kitab Smerti ini tidak boleh bertentangan,
karena akan menimbulkan suatu kesalahan. Yang boleh berbeda hanya terbatas pada
Smerti yang satu dengan Smerti yang lain. Karena Dharma Sastra atau Smerti
merupakan penjelasan terhadap Sruti, yang menjelaskan dan menggubahkan.
kitab Veda Smrti
Smerti
itu adalah tokoh-tokoh Maha Rsi yang secara spiritual mempunyai sifat-sifat
suci lahir dan bathin, sebagaimana dikemukakan didalam kitab Manawadharma
Sastra Bab II 1-3. Didalam Wedangga, Dharma Sastra dinyatakan sebagai bagian
dari jenis kapsutra yang mencangkup bidang studi yaitu :
- Bidang Srauta
- Bidang Gryhya
- Bidang Dharma
- Bidang Sulawa
Dharma tidak saja berarti hukum tetapi juga Agama Hindu
adalah nama baru untuk dharma sebagai Agama Dharma juga berarti kewajiban yang
berkedudukan dalam aspek legalitas, yang diakui kebenarannya sebagai cara
pensucian bathin dan Dhanna berani etika yang dikaitkan dengan Wyawahara.
Jenis-Jenis Kitab Dharmasastra (Smrti)
Kitab Dharma Sastra itu banyak, dan penulisannyapun banyak
pula. Timbulnya kebutuhan masyarakat yang secara yang secara imperatif
disaratkan weda dalam mencapai keadilan, kedamaian, kesejahteraan, keamanan dan
kebahagiaan. Ruang lingkup Dharma Sastra mencakup aspek kehidupan duniawi yang
amat luas dan diharapkan untuk dapat dipedomani dalam pengalaman weda secara
benar. Namun sebagai akibatnya, diverifikasikan pemikiran yang berkembang oleh
pengaruh lingkungan, dinamika dan sosio kultural yang secara langsung mapun
tidak langsung memberi dampak pada persepsi pertumbuhan Agama Hindu. Pada sosial
terhadap penerapan ajaran Agama Hindu yang keliru.
didalam kitab itihasa baik dalam cerita
Mahabahrata, cerita Ramayana dan kitab wedangga. Istilah Manawadharma Sastra
didalam berbagai sastra dikenal dengan nama Manupadesa yang artinya ajaran
Bhatra Manu. Adapun kitab Manu terdiri dari atas 10 Bab dan memuat hampir
seluruh pedoman hidup manusia. Kitab kedua yang berkedudukan sesudah Bhagawan
Manu adalah gubahan dari Yajnawalkya yang menulis Yajnawalkya Smrti pada zaman
dahulu ketika zaman weda itu ada.
0 Response to "Pengertian Weda Smrti"
Post a Comment