Contoh-contoh adanya Purnabhawa

Contoh-contoh adanya Purnabhawa


        Sesungguhnya didalam hidup ini banyak sekali contoh-contoh yang memperbesar keyakinan kita terhadap adanya punarbhawa itu. Sangat sulitlah untuk mencari sebab-sebab dari perbedaan hidup, kualitas diri dan sebagainya dari semua orang, karena semua itu tidak terlepas dari kerjanya karma. Bila kita amati secara mendalam hidup ini, maka kita akan dapatilah perbedaan-perbedaan dimana kita melihat ada orang yang hidupnya sangat menderita, cacat, dan bodoh. Sedangkan di pihak lain kita dapati hidup seseorang bergelimpang harta benda, senang, dan bijaksana, berkuasa dan sebagainya. Dari semua itulah muncullah pertanyaan atas perbedaan-perbedaan tersebut, yang jawabannya pada akhirnya sulit ditentukan ketuntasannya. Keyakinan akan adanya purnabhawa itu akan lebih cepat diterima melalui cerita-cerita keagamaan. Dari cerita tersebut dapatlah direnungkan kebenaran yang terkandung didalamnya sungguh sangat sulit dimengerti.


punarbhawa

Dibawah ini dicantumkan beberapa cerita tentang punarbhawa sebagai berikut :

       Swami Sivandana menulis majalah yang berjudul Divine Life dikatakannya bahwa tumimbal lahir itu ada. Swami mengatakan beberapa tahun yang lalu telah mengemparkan kota New Delhi di India karena kejadian bahwa seseorang gadis kecil dapat mengetahui kehidupannya yang telah lalu (reinkarnasinya).

        Gadis itu bernama Shanti Devi, yang lahir pada tanggal 12 Oktober 1926, di New Delhi. Santi Devi dapat menceritakan segala bermacam  pengalamannya yang dialaminya waktu kehidupannya yang lampau. Sampai kejadian yang sekecil-kecilnya. Hidupnya pada zaman dahulu, juga di daerah India yang namanya Muttra. Suaminya bernama Pandit Kedar Naty Cauby. Suamniya masih hidup dan tinggal pada tempat semula. Oleh orang tuanya tutur Santi Devi mengenai kehidupannya yang lampau dianggapnya hanya sebagai obrolan anak-anak belaka.

          Kemudian orang tua Santi Devi mengirimkan surat kepada bekas suaminya  itu dari Muttra, dan menyarankan supaya Santi Devi bertemu dengan familinya di New Delhi yaitu kepada Pandit Kedar Nath untuk mengadakan Tanya jawab dan betul juga Santi Devi dapat mengenalnya dengan tepat. Lantaran dari pembicaraan-pembicaraan yang dilakukan itu sungguh-sungguh benar mengenangkan hubungan family dari kehidupannya yang lampau, maka suaminya berkunjung ke rumah Santi Devi dengan anaknya yang berumur 10 tahun beserta isterinya yang baru. Begitu berhadapan, Santi Devi dengan mudah dapat mengenal bekas suaminya dan sangat terharu melihat putranya, hingga akhirnya mereka saling mencucurkan air mata. 

        Setelah terjadi percakapan antara Santi Devi dengan bekas suaminya Pandit Kedar Nath dapatlah dipastikan bahwa Santi Devi adalah penjelmaan dari roh bekas istrinya yang pertama, karena segala sesuatu yang dituturkan oleh Santi Devi tentang kehidupannya pada masa lampau bekas suaminya itu adalah benar. Akhirnya Santi Devi diajak berkunjung ke Muttra. Sebelum sampai di Muttra, Santi Devi dapat menceritakan bagaimana warna rumah yang ditinggalkannya itu serta nama-nama  jalan menuju kerumahnya dan tentang bangunan suci atau pura di Dwarakanda. Disamping itu ia menuturkan bahwa ia menyimpan uang sebanyak 100 rupees dan dikatakan oleh bekas suaminya bahwa uang itu telah diambilnya pada waktu istrinya meninggal.  

           Setelah Santi Devi tiba di Muttra, ia dapat mengenali semua bekas familinya  dan menunjuk sebuah sumur yang tak berdinding di rumanya yang kini telah ditimbun dengan batu oleh bekas suaminya. Pertemuan Santi Devi dengan seluruh bekas famlinya itu adalah suatu pertemuan yang sangat mengharukan, sehingga mengakibatkan tangis sedu sedan yang menghayati hati.

       Bagaimanakah kiranya dalam pengalaman sehari-hari. Kita seringkali berjumpa dengan seseorang dengan tidak pernah kenal sebelumnya, tetapi secara insting kita merasa seperti tidak asing dan merasakan kenal baik kepada orang itu. Dan apakah pula sebabnya seringkali terjadi, bila kita megunjungi suatu tempat secara insting kita merasa dalam hati sangat terkesan, padahal tempat itu baru kita mengenalnya.

        Banyak lagi kejadian di dunia ini yang lita dengar dari majalah. Seperti surat kabar dan sejenisnya mengenai orang yang istimewanya memiliki pemikiran yang jenius, dapat berbicara dalam bahasa yang banyak dan dapat mengetahui sesuatu yang ada di luar kebiasan normal. Semua ini tentulah ada kaitannya dengan kehidupannya yang terdahulu yang sekarang mengalami Punarbawa kembali secara bertahap dari  rendah kepada kelahiran yang lebih tinggi.

0 Response to "Contoh-contoh adanya Purnabhawa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel